Tempo adalah cepat atau lambatnya irama suatu lagu baik vocal (nyanyian) maupun instrumen. Di zaman sekarang alat untuk mengukur tempo biasanya menggunakan metronome. Dalam musik klasik, tempo sering dituliskan menggunakan bahasa Italia, penggunaan bahasa Italia dalam penanda tempo disebabkan karena bahasa Italia adalah bahasa yang pada umumnya dipahami oleh komposer pada zaman itu. Penggunaan istilah sebagai penanda tempo menjadi hal yang lumrah pada periode Barok dan periode Klasik.
Secara internasional tanda tempo ditulis pada sebelah kiri atas nyanyian, maksud pencantuman tanda tempo pada setiap lagu atau instrumen agar penyanyi atau pemain musik dapat membawakan lagu tersebut sesuai ukuran yang tepat dari maksud lagu itu. Sangat janggal sekali jika lagu yang seharusnya lambat di bawakan dengan penuh perasaan karena ketidak mengertian penyanyi atau pemain musik justru di bawakan dalam tempo yang cepat.
Ada beberapa jenis tempo dari tempo lambat sekali sampai tempo sangat cepat. Tapi secara garis besar ada tiga jenis tempo yaitu :
1. Tempo Lambat
2. Tempo Sedang, dan
3. Tempo Cepat
1. Tempo lambat
Terdiri dari :
a. Lambat Sekali
Contoh : targisismo, lentissismo, lentoassismo, largoassai
b. Lambat
Contoh : lento, grave, adagio, largo
c. Kurang Lambat
Contoh : largietto, adagietto
2. Tempo Sedang
Terdiri dari :
a. Sedang Lambat
Contoh : andantino
b. Sedang
b. Sedang
Contoh : adante, moderato
c. Sedang cepat
c. Sedang cepat
Contoh : moderato con anima, tempo gusito
3. Tempo Cepat
Terdiri dari :
a. Agak Cepat
Contoh : allegretto, sosotonuto, allegro non tropo
b. Cepat
Contoh : allegro, pusto, vivace
c. Sangat Cepat
Contoh : allegrossai, allegrovivace, molto vivaci, allegro agitato
3. Tempo Cepat
Terdiri dari :
a. Agak Cepat
Contoh : allegretto, sosotonuto, allegro non tropo
b. Cepat
Contoh : allegro, pusto, vivace
c. Sangat Cepat
Contoh : allegrossai, allegrovivace, molto vivaci, allegro agitato